ALAT ALAT KELISTRIKAN
APA ITU ALAT KELISTRIKAN
alat alat listrik merupakan alat yg digunakan utk menghidupkan listrik dari sumbernya seperti di rumah,sekolah,perusahaan.biasanya yg kita jumpai pada kehidupan sehari hari untuk menghidupkan lamnpu,dan alat elektronik lainnya.
ALAT ALAT KELISTRIKAN RUMAH
alat alat listrik merupakan alat yg digunakan utk menghidupkan listrik dari sumbernya seperti di rumah,sekolah,perusahaan.biasanya yg kita jumpai pada kehidupan sehari hari untuk menghidupkan lamnpu,dan alat elektronik lainnya.
ALAT ALAT KELISTRIKAN RUMAH
1. Stop Kontak
Stop kontak yang baik memiliki daya cengkram yang tidak berkurang meski digunakan sesering mungkin. Ujilah dengan memasukkan dan mencabut steker berulang kali. Lihat bagian dalam stop kontak untuk mengecek penjepit arde yang bila ditekan berkali-kali akan selalu kembali ke bentuk semula.
Pilih terminal penjepit berbahan kuningan atau tembaga yang mudah menghantarkan panas. Dikutip dari Anchor World, terminal berbahan besi atau seng biasanya kurang menghantarkan listrik dengan baik sehingga stop kontak lebih mudah panas dan berkarat.
2. Saklar
Saklar berfungsi untuk menyambung dan memutus daya listrik. Saklar berkualitas baik terdengar lembut saat Anda menekan tombolnya. Hal ini berarti saklar tersebut memiliki sistem pegas yang baik. Demi keamanan Anda, pilihlah saklar berlogo SNI yang terjamin kualitasnya.
Di samping itu, bahan casing saklar atau frame modul saklar yang terbuat dari polycarbonate akan lebih aman karena memiliki daya tahan panasnya yang tinggi sehingga mengurangi risiko terbakar. Yang menyenangkan, kini banyak tersedia saklar yang berkualitas baik sekaligus memiliki desain yang menarik. Hal ini memungkinkan Anda menyesuaikan warna dan bentuk saklar yang selaras dengan konsep rumah.
Tak hanya alat listrik, Anda juga perlu mempertimbangkan bahan bangunan ketika sedang membangun atau merenovasi rumah. Simak daftar bahan bangunan yang diperlukan di artikel berikut.
3. Steker
Steker atau colokan listrik adalah alat listrik yang dipasang pada ujung kabel. Steker biasanya memiliki 2 dan 3 buah elektroda bulat berbahan logam. Steker dengan 3 buah elektroda atau biasa disebut kaki 3 ini berfungsi untuk mencegah kebocoran listrik dan umumnya dipakai untuk peralatan elektronik dengan watt besar.
Jangan lupa untuk selalu menyediakan steker adaptor di rumah untuk menyambungkan peralatan yang memiliki kaki 3 ke stop kontak dengan 2 lubang.
4. Fitting lampu
Fitting adalah tempat menaruh lampu bohlam. Dilihat dari penempatannya, ada fitting plafon yang terpasang menempel pada plafon, fitting gantung, dan fitting colok untuk lampu yang dipasang langsung pada stop kontak. Fitting lampu juga memiliki berbagai ukuran dan bahan, seperti keramik atau plastik.
5. Pengaman listrik
Saat listrik padam, Anda mungkin sering mendengar istilah sekring putus. Nah, MCB (Miniature Circuit Breaker) dan sekring adalah komponen untuk mengamankan rangkaian elektronik dan perangkat listrik.
Alat ini terdiri dari sebuah kawat halus yang akan meleleh atau terputus ketika aliran arus listrik mengalir secara berlebihan atau terjadi arus pendek/korsleting listrik. Hal ini terjadi untuk melindungi perangkat eletronik dari kerusakan dan mencegah bahaya kebakaran.
Untuk mengurangi kerugian akibat kebakaran yang tak diinginkan, ada baiknya Anda mengasuransikan rumah. Simak panduan memilih asuransi rumah terbaik di artikel ini.
6. Ballast lampu
Jika Anda berencana menggunakan lampu TL (Tubular Lamp), sertakan ballast lampu yang berguna sebagai penyeimbang arus listrik yang masuk ke dalam lampu sehingga lampu bekerja lebih stabil dan tidak mudah rusak.
Ada 2 jenis ballast, yaitu elektronik dan trafo/transformer. Ballast eletronik lebih sering digunakan karena efisiensi daya yang baik. Kedipan lampu pun terjadi dalam frekuensi tinggi sehingga tidak mengganggu mata dan memiliki berat yang lebih ringan.
7. Televisi dan Telepon Socket
Jenis socket ini berbentuk seperti stop kontak yang dipasang pada dinding. Socket untuk televisi memiliki lubang bulat, sedangkan socket untuk telepon memiliki 1 lubang berbentuk seperti rumah untuk menyambungkan ujung kabel telepon ke saluran listrik pada dinding Anda.
8. Kabel listrik
9. Meteran Listrik
Anda harus memiliki meteran listrik atau kWh (kilo watt hour) meter untuk mengukur besarnya daya yang digunakan dalam sebuah hunian. Deretan angka pada meteran listrik ini akan bergerak sesuai pemakaian listrik konsumen.
10. Multiplug
Multiplug adalah jenis alat listrik yang memiliki lebih dari satu stop kontak sehingga Anda yang memiliki kebutuhan akan banyak tenaga listrik bisa menjadikan multiplug sebagai alternatif.
Sebenarnya alat listrik ini sudah umum digunakan di banyak rumah tangga yang berlangganan listrik, mengingat penggunaannya pun cukup mudah. Jenis multiplug pun kini sudah semakin beragam mulai dari single multiplug ataupun yang dilengkapi dengan kabel panjang dengan stop kontak atau kabel usb.
11. Arde atau grounding
Arde adalah nama lain dari grounding yang umumnya selalu ada dalam setiap rumah tangga yang mempunyai instalasi listrik. Umumnya, alat listrik ini diletakkan di dekat meteran listrik sehingga semua orang dapat melihatnya dengan mudah.
Arde adalah alat pelindung listrik utama yang akan aktif ketika tegangan listrik terlalu tinggi dan terjadinya kebocoran sehingga langsung dialirkan ke tanah. Hal inilah yang menyebabkan mengapa arde menjadi sangat penting.
12. Pengaman Lebur
Pengaman lebur atau fuse memiliki dua jenis tipe yakni tipe kawat lebur dan tombol yang memiliki tugas yang berbeda.
Tipe kawat lebur akan memutuskan rangkaian listrik dengan cara meleburkan kawat yang ditempatkan dalam tabung dengan ukuran tertentu sedangkan tipe tombol bekerja jika terjadi masalah hubung singkat dan menormalkan kembali dengan menekan tombol.
13. Pengaman Thermal
Dikenal dengan nama Miniatur Circuit Breaker, alat ini berfungsi sebagai alat pengaman saat terjadi hubung singkat dan beban lebih.
>Alat ini sangat menguntungkan dan lebih efisien dibandingkan pengaman lebur yang merupakan alat pengaman beban lebih saja. Alat ini biasanya digunakan PLN sebagai pembatas daya dalam rumah sekaligus pengaman dan sakelar utama yang terletak di bawah KWH meter.
14. Pelindung Instalasi Listrik
Untuk melindungi penghantar atau kabel dibutuhkan pelindung instalasi listrik berupa pipa yang terdiri dari tiga macam yakni pipa union, pipa pvc, dan pipa fleksibel. Selain sebagai pelindung instalasi, ketiganya juga akan membuat suatu instalasi akan terlihat lebih rapi dan hantaran yang lebih aman.
Pipa union terbuat dari logam yang kemungkinan akan berbahaya jika terjadi kesalahan saat pemasangan listrik, sementara pipa pvc lebih aman karena terbuat dari bahan paralon meski tidak tahan dengan temperatur kerja diatas 60 derajat Celsius.
Di sisi lain, pipa fleksibel terbuat dari potongan logam dan pvc yang lebih lentur sehingga dapat dipasangi di lokasi yang sulit
Komentar
Posting Komentar